Perang yang melibatkan Namibia

Namibia telah mengambil bagian dalam berbagai misi perdamaian internasional sejak kemerdekaannya pada tahun 1990. Namun, Namibia memiliki partisipasi perang pada masa pra-kemerdekaan. Berikut adalah perang yang melibatkan Namibia:

1. Perang Kemerdekaan Namibia (1966-1990): Ketika Namibia berada di bawah kekuasaan kolonial Republik Afrika Selatan, Namibia memperjuangkan kemerdekaan dengan perang gerilya yang dipimpin oleh SWAPO (Organisasi Pembebasan Rakyat Namibia), Gerakan Kemerdekaan Namibia. Perang berakhir pada tahun 1990, ketika Namibia memperoleh kemerdekaan.

2. Perang Saudara Angola (1975-2002): Setelah Angola memperoleh kemerdekaan, gerakan kemerdekaan Namibia SWAPO menerima pelatihan gerilya di Angola dan menggunakannya sebagai basis untuk menyerang Republik Afrika Selatan. Oleh karena itu, Namibia mendukung SWAPO dalam Perang Saudara Angola.

3. Perang Kongo (1998-2003): Namibia terlibat dalam perang saudara di Republik Demokratik Kongo. Namibia memberikan dukungan militer kepada pemerintah Kongo dan merupakan salah satu pihak yang terlibat dalam perang tersebut.

4. Krisis Lesotho (1998): Namibia melakukan intervensi militer, bersama dengan Republik Afrika Selatan, dengan nama Operasi Perisai Afrika Selatan, dalam krisis politik di Lesotho. Dalam krisis ini, Namibia memberikan dukungan militer untuk menjamin stabilitas di Lesotho. Selain perang-perang tersebut, Namibia juga aktif berpartisipasi dalam misi perdamaian internasional. Misalnya, Namibia telah mendukung upaya perdamaian di negara-negara seperti Somalia, Sudan, dan Sudan Selatan dengan mengirimkan pasukan ke misi penjaga perdamaian PBB.