Seperti apa sistem hukum Sri Lanka?

Sri Lanka adalah negara yang diatur oleh sistem hukum campuran. Sistem hukumnya didasarkan pada tradisi hukum Inggris dan mempertahankan pengaruh hukum Inggris. Sri Lanka menerima asas dan undang-undang hukum dari Inggris ketika masih menjadi koloni Inggris. Di Sri Lanka, undang-undang dibuat oleh Parlemen, badan legislatif. Kekuasaan eksekutif diwakili oleh Presiden dan Pemerintah. Cabang peradilan bersifat independen dan hakim ditunjuk untuk menjaga independensi peradilan. Sistem peradilan terdiri dari pengadilan tinggi, pengadilan banding, dan pengadilan rendah. Sistem hukum di Sri Lanka didasarkan pada hukum Inggris serta tradisi setempat, adat istiadat, dan norma hukum setempat. Secara khusus, tradisi dan adat istiadat setempat memainkan peran penting dalam hal-hal seperti hukum keluarga. Sri Lanka juga memiliki berbagai undang-undang dan peraturan mengenai hak asasi manusia. Terutama dalam beberapa tahun terakhir, langkah-langkah penting telah diambil untuk melindungi hak asasi manusia dan menjamin keadilan. Namun, sistem hukum di Sri Lanka juga mendapat beberapa kritik. Ada kekhawatiran khusus mengenai independensi peradilan. Selain itu, ada beberapa masalah terkait efisiensi dan kecepatan sistem peradilan. Oleh karena itu, sistem hukum perlu lebih diperkuat dan diperbaiki.