Peristiwa terbesar dalam Sejarah Tiongkok

1. Gerakan Pengawal Merah (1966-1976): Gerakan yang diprakarsai oleh Mao Zedong ini mewakili revolusi kebudayaan di Tiongkok. Organisasi pemuda, mahasiswa dan pekerja melakukan serangkaian serangan untuk menghilangkan unsur-unsur yang mereka sebut sebagai “pemikiran lama”.

2. Lompatan Jauh ke Depan (1958-1962): Kampanye yang diprakarsai oleh Mao Zedong ini bertujuan untuk membuat terobosan besar di bidang pertanian dan industri. Namun, kampanye ini menyebabkan penurunan besar-besaran dalam produksi pertanian dan kelaparan, yang mengakibatkan kematian jutaan orang.

3. Perang Tiongkok-Jepang (1937-1945): Perang yang dimulai dengan serangan Kekaisaran Jepang terhadap Tiongkok ini merupakan bagian dari Perang Dunia II. Terjadi kehancuran besar dan pelanggaran hak asasi manusia di wilayah yang diduduki Jepang.

4. Penggulingan Dinasti Qing (1911): Juga dikenal sebagai Revolusi 1911, peristiwa ini menyebabkan runtuhnya Dinasti Qing dan berdirinya Republik Tiongkok. Ini menandai berakhirnya pemerintahan kekaisaran terakhir dalam sejarah Tiongkok.

5. Revolusi Kebudayaan (1966-1976): Gerakan yang diprakarsai oleh Mao Zedong ini bertujuan untuk melakukan perubahan radikal di seluruh bidang negara. Akibatnya, jutaan orang menjadi sasaran, musuh-musuh politik dilenyapkan, dan Tiongkok mengalami periode kekacauan dan kekerasan yang besar.

6. Perjuangan Hak Minoritas Uighur dan Tibet: Perjuangan membela hak minoritas yang tinggal di wilayah Uighur dan Tibet di Tiongkok telah berlangsung lama. Perjuangan ini menarik perhatian internasional karena kebijakan represif dan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan pemerintah Tiongkok. Peristiwa-peristiwa ini hanyalah beberapa peristiwa terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah Tiongkok. Ada banyak titik balik dan peristiwa penting dalam sejarah Tiongkok.