Partai Politik Tiongkok

Tiongkok mempunyai struktur politik dengan sistem partai tunggal. Partai Komunis Tiongkok (PKT) dianggap sebagai satu-satunya partai politik sah di Tiongkok dan memainkan peran penting dalam pemerintahan. PKT telah memegang kekuasaan politik Republik Rakyat Tiongkok sejak tahun 1949. PKT diatur oleh Komite Sentral, badan pengambil keputusan politik tertinggi di negara tersebut. Komite Sentral terdiri dari Sekretaris Jenderal dan anggota lainnya. Sekretaris Jenderal adalah tokoh politik paling berkuasa di negara ini sebagai pemimpin partai dan juga menjabat sebagai kepala negara. Proses pengambilan kebijakan dan pengambilan keputusan PKC didasarkan pada prinsip sentralisme demokrasi intra-partai. Proses ini terjadi antara komite dan badan di berbagai tingkat dalam partai. Namun, proses pengambilan keputusan di internal partai umumnya dikendalikan oleh pimpinan senior. Terdapat partai politik lain di Tiongkok, namun partai-partai ini beroperasi di bawah kepemimpinan Partai Komunis Tiongkok dan kekuasaan mereka untuk mempengaruhi pembuatan kebijakan sangat terbatas. Partai-partai ini bersatu di bawah nama Aliansi Demokratik Tiongkok. Anggota aliansi tersebut antara lain Partai Rakyat Tiongkok, Konferensi Permusyawaratan Politik Rakyat Tiongkok, Anggota Konferensi Permusyawaratan Politik Rakyat Tiongkok, dan individu independen. Fakta bahwa sistem politik di Tiongkok didasarkan pada satu partai menimbulkan kritik dan kontroversi. Ada yang berpendapat bahwa sistem ini mengakibatkan kurangnya kompetisi politik demokratis dan pelanggaran hak asasi manusia. Yang lain berpendapat bahwa pembangunan ekonomi dan sosial Tiongkok bergantung pada sistem ini dan stabilitas politik perlu terjamin.