Perang yang melibatkan Guinea

Guinea menjadi negara merdeka dengan memisahkan diri dari Afrika Barat Perancis pada tahun 1958 setelah perjuangan kemerdekaan. Setelah kemerdekaan, Guinea berpartisipasi dalam berbagai perang pada periode berbeda. Berikut adalah perang-perang penting yang melibatkan Guinea:

1. Perang Kemerdekaan Guinea-Bissau (1963-1974): Merupakan perang di mana Guinea mendukung gerakan kemerdekaan di Guinea-Bissau, sebuah koloni Portugis. Guinea memberikan bantuan logistik dan militer kepada pasukan gerilya yang dipimpin oleh Gerakan Pembebasan Guinea-Bissau (PAIGC).

2. Perang Pembebasan (1990-1997): Mereka ikut campur dalam perang saudara di negara tetangga Guinea, Sierra Leone. Guinea mendukung kelompok pemberontak di Sierra Leone dan mengizinkan mereka mengatur serangan dari wilayah Guinea.

3. Perang Saudara Liberia Kedua (1999-2003): Guinea terlibat dalam perang saudara di negara tetangganya, Liberia. Guinea mendukung salah satu pihak yang bertikai, Front Patriotik Nasional (NPFL), dan mendirikan kamp pengungsi di sepanjang perbatasan.

4. Perang Saudara Mali (2012-sekarang): Guinea mendukung pasukan internasional pimpinan Prancis setelah dimulainya permusuhan di Mali. Guinea membantu tentara Mali dengan mengirimkan unit militer dan mengerahkan pasukannya hingga konflik berakhir. Perang-perang ini dapat dinilai sebagai upaya Guinea untuk berkontribusi terhadap stabilitas di kawasan dan intervensinya terhadap masalah internal negara-negara tetangga. Intervensi yang dilakukan Guinea ini dianggap sebagai upaya untuk menjamin perdamaian dan keamanan regional.